MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE:
Berbulan tak diambil pengepul, sampah di gudang penyimpanan beberapa RT desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang menumpuk.
Menurut Saning, ketua Bank Sampahnya, ini dilakukan agar tak terus bertambah, pengurus sampai bank sampah sampai meminta nasabah untuk berhenti setor sampah.
Sesuatu yang sangat disayangkan oleh relawan lingkungan Anis Hidayatie. Menurutnya sesuatu yang sudah dimulai adalah modal besar untuk terus berkembang. Warga yang sudah semangat jangan diputus niatnya. Itu adalah asset utama.
"Ayo kita giatkan lagi, biar penanganan dilakukan bumdes. Agar warga merasakan manfaat menabung sampah," cetus Anis di hadapan Kades, sebagian ibu-ibu warga Mulyorejo dan mahasiswa KKN UM 2021.
Kades Jaid
Tentang ajakan ini Kades Jaid Mulyono beserta istri yang pada kesempatan itu ikut hadir menyatakan supportnya.
Tentang ajakan ini Kades Jaid Mulyono beserta istri yang pada kesempatan itu ikut hadir menyatakan supportnya.
" Kami selaku pemerintah desa akan mendukung penuh kegiatan bank sampah untuk hidup kembali. Nanti sampah akan dibeli bumdes, yang mengangkut petugas TPST, jadi tidak ada lagi penumpukan di RT RT, atau koordinator bank sampah," jelas Kades disepakati istri.
Sosialisasi sudah dilakukan sejak 22 Juni 2021, hari ini Selasa 29 Juni 2021 rencannya akan dilakukan penimbangan pertama. Ditangani langsung oleh desa.
Pengurus Bumdes, Agus Suhartono
"Kami akan datang, menimbang dan membeli sampah yang ada di bank sampah. Sesuai instruksi kades. Agar bank sampah terus berjalan," cetus Agus Suhartono, ketua Bumdes Mulyorejo Ngantang. Selasa 29/6/2021
"Kami akan datang, menimbang dan membeli sampah yang ada di bank sampah. Sesuai instruksi kades. Agar bank sampah terus berjalan," cetus Agus Suhartono, ketua Bumdes Mulyorejo Ngantang. Selasa 29/6/2021
Anis Hidayatie