PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Bank Sampah Sehati Purwosari telah mulai dioperasikan sejak hari Sabtu 20 Juni 2021 kemarin.
Lewat acara launching yang membuat warga dusun Sumbersuko Desa Kertosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan mengenal bank Sampah. Jenis sampah yang bisa dijual, harganya hingga cara memilah dan memilih.
Yeni, TFL tim fasilitator lapangan dari DLH menjelaskan banyak hal tentang hal tersebut sebelum simulasi.
Limbah B3, yang merupakan akronim dari bahan beracun dan berbahaya dicobtohkan lewat sampah yang dibawa warga ketika datang ke acara untuk ikut penimbangan.
Yeni menjelaskan jenis sampah
"Limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya," jelas Yeni.
"Limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya," jelas Yeni.
Limbah B3 bukan hanya dapat dihasilkan dari kegiatan industri. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan beberapa limbah jenis ini. Beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik di antaranya bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai, pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.
"Kalau anda merasa aman, bekas tempatnya silakan dipilih, dipilih dikumpulkan untuk digabung. Seperti bekas pengharum ruangan ini," lanjut Yeni seraya menunjukkan kaleng bekas tempat pengharum ruangan.
Berlangsung sore hari sesudah asar, Kades Abdul Rokhim berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga, terutama untuk menambah penghasilan ibu-ibu.
Kades Abdul Rokhim (pegang mik didampingi Tarmuji ( kaos abu)
"Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilangsungkan, agar lingkungan bersih dan memberi manfaat penghasilan bagi ibu-ibu," tutur Abdul Rokhim yang hari itu hadir didampingi ketua Bank Sampah Tarmuji, Kasun Iis dan istri kasun setempat Asnah.
Diakhiri dengan simulasi alur kegiatan penimbangan untuk bank sampah mulai pendaftaran, penimbangan hingga pencatatan acara berlangsung semarak. Beberapa warga langsung menimbangkan sampah karungnya pada acara itu.
Akan dilanjutkan ke semua dusun, Kades berharap nantinya seluruh warga desa Kertosari bisa menjadi nasabah bank sampah.
Anis Hidayatie