Bu Gubernur Jatim meski tidak datang dan saksikan sendiri.
Sebuah hasil transformasi dan inovasi petani.
Pertanian yang hasilkan padi yang sangat berlebih.
Bahkan berlipat-lipat ganda dari tradisi konvensi.
Inilah sebuah rekayasa baik oleh bapak Prof. Resi.
Secara non formal, dia siap menjadi dosen UIN Maliki.
Begitu juga Rais Syuriyah NU Turki pak Imam Sibawaih.
Sangat konsen dengan kegiatan inovasi bersama para petani.
Gubernur sangat senang insya Allah akan datang bersama Kiyai Marzuki.
Kalau saja ini menjadi gerakan massa.
Bahkan jika disupport oleh pemerintah.
Bisa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Mungkin bisa disampaikan oleh DPR seperti ibu Khofidah.
Maka Indonesia akan negara menjadi pensuplai bangsa lainya.
Segera saja yang baik-baik seperti ini jadi berita.
Bukan hanya berita tentang politik yang tak pernah reda.
Sungguh aku suka kemajuan seperti ini.
Mungkin saja segera disusul kemajuan sains dan teknologi.
Boleh juga kemajuan bisnis utamanya ekspor yang tinggi.
Bahkan bisa lagi kemajuan tentang diplomasi.
Asal semua kemajuan untuk kepentingan kuatkan NKRI.
Bukan hanya untuk keuntungan kelompok tertentu apalagi pribadi-pribadi.
Selamat Bu Khofifah dan pak Sanusi.
Meski Ibu dan bapak tidak datang namun mengapresiasi.
Bahkan sangat baik jika diteruskan kerjasama dengan UIN Maliki.
Dirikan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sendiri.
Untuk segera kuatkan Jawa Timur menjadi sebuah distingsi.
Bahkan bisa bangun kerja sama NU dan UIN Maliki.
Untuk kuatkan berbagai sisi dalam mencari solusi.
Malang, 30 Mei 2021
'Abd Al Haris Al Muhasibiy