Sebuah fenomena yang terjadi di alam.
Menjadi tanda-tanda kuasa Tuhan.
Meski bukan karena orang mengalami kematian.
Namun kemahaan Allah telah ditunjukan.
Siapa sesungguhnya yang bisa ceritakan.
Mungkin hanya scientist yang punya kemampuan.
Namun itu hanya sekedar pendekatan hukum alam.
Pesan khatib dan imam sangat terkesan.
Bukan sekedar peristiwa dan pengalaman.
Namun lebih dari itu merupakan peringatan.
Boleh jadi menjadi indikator kerusakan.
Bahkan sangat mungkin tanda-tanda kealpaan.
Jika tidak, mengapa kita disuruh mintak ampunan.
Bahkan kita disarankan untuk bersedekah atau pemberian.
Ini makna penting peristiwa alam jadi bahasa jeweran atau tegoran.
Mungkin kita manusia sudah banyak melakukan kesalahan.
Bahkan prilaku buruk justru menjadi kebiasaan.
Mari maknai gerhana bulan malam ini.
Sebagai introspeksi diri agar tidak mengulangi.
Bahkan harus segera bertaubat atau kembali kepada ilahi.
Banyak-banyaklah istighfar dan membaca tasbih.
Takbir sebagai tanda besarkan nama ilahi rabi.
Jangan segan-segan evaluasi diri sebelum mati.
Jauhkan prilaku buruk seperti rasa dengki.
Bahkan jangan sampai anggap enteng menipu diri.
Malang, 26 Mei 2021
'Abd Al Haris Al Muhasibiy