Untuk orang dewasa ada pula novel-novel menarik untuk dibaca. Semuanya buku ringan, tidak ada buku berat yang dipampang di sana.
"Ini koleksi anak saya jaman masih remaja dulu, sekarang sudah besar. Buku-bukunya sayang kalau dibuang akhirnya saya letakkan di sini. Menemani pasien yang datang berkunjung, " jelas dokter Mega, pemilik MHC.
Buku-buku yang disediakan di rak, rupanya cukup mampu mengusir jemu. Terbukti selalu saja disentuh pasien atau pengantar ketika mereka harus duduk menanti antrian.
" Yang tidak tertata rapi itu tandanya baru saja dibaca orang," lanjut dokter Mega sambil menunjuk buku yang dimaksud.
Buka praktek dari pukul 08.00 dan tutup pukul 14.00 kehadiran buku di tempat praktik Mega Health Clinic cukup sukses membuat orang kembali mau membaca buku. Salah satu kampanye mengalihkan perhatian dari gadjet yang saat ini sudah merupa candu.