Rabu 31 Maret kemarin 2021 pendamping UMKM Kabupaten Pasuruan Satria Emas, Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat mengadakan kegiatan Study Wisata ke Balekambang.
Bertujuan melihat kegiatan UMKM yang mengadakan usaha di sebuah lokasi untuk daerah wisata.
Balekambang dipilih karena tempat ini tak pernah sepi. Akses mudah dan memang sudah terkenal keberadaanya di pantai Balekambang.
Dwi (memegang pigura) dan Musdalifah koordinator Satria Emas
Tempat pertama yang dikunjungi adalah kerajinan kulit kerang yang terletak di pintu masuk pura. Dwi, pengrajin setempat, memberitahu cara melakukan usaha, mulai membuat kerajinan hingga menjualnya. Satria Emas juga diberi kesempatan mempraktekan.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah kerajinan kulit kerang yang terletak di pintu masuk pura. Dwi, pengrajin setempat, memberitahu cara melakukan usaha, mulai membuat kerajinan hingga menjualnya. Satria Emas juga diberi kesempatan mempraktekan.
" Kerajinan kerang ini inspiratif, bisa diterapkan di Kabupaten Pasuruan yang mempunyai banyak pesisir," tutur Musdalifah, koordinator Satria Emas.
Usai melihat kerajinan kerang, jelang pulang di pintu masuk rombongan mampir ke gerai fashion khas Balekambang Rodjabi. Beragam item ditawarkan pada pembeli. Toko pakaian dengan usaha sendiri atas design bertulis Balekambang ini menumbuhkan ide membuat serupa di tempat-tempat wisata lain yang ada di Pasuruan.
Khoirul
"Bisa kami tiru ide membuat design nya. Produksi kami serahkan pada produsen kaos yang banyak di Kabupaten Pasuruan," jelas Aminoto, pendamping UMKM Gempol setelah mendapat paparan dari Khoirul tentang usaha fashion miliknya yang mempunyai 5 gerai di lokasi Balekambang.Sementara itu Yasdi Kepala Unit Balekambang di tempat terpisah mengatakan bahwa di lokasi wisatanya prioritas usaha diberikan kepada pelaku UMKM . Baik untuk membuka lapak maupun kesempatan berusaha.
Rombongan Satria Emas kembali ke Pasuruan setelah menikmati matahari terbit yang muncul saat senja sore itu. 1/3/2021
