PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Untuk kesekian kalinya sejak 3 Februari lalu banjir menjadi hantu bagi warga Kalianyar Bangil Pasuruan.
Hal ini diungkapkan Khoir, warga RT 02 lingkungan Bandaran yang kemarin sore, Minggu 4/4/2021 mengalami banjir akibat hujan deras sedari siang.
Curah hujan yang tinggi membuat air di sungai yang melintasi RT 05,06 dan 07 itu meluber hingga perkampungan warga. Tanggul yang dibuat hanya dari tumpukan karung tak mampu menahan laju air.
,"Menurut saya tanggul itu harus diperbaiki permanen, supaya air bah tidak sampai ke rumah-rumah warga," tutur perempuan yang akrab dipanggil bu Khoir itu sambil menunjukkan banjir di halaman rumahnya.
Sementara itu pada Selasa 5/4/2021 Munir, ketua RW setempat mengatakan bahwa untuk tanggul itu kalau diplengseng kemungkinan bisa mengatasi, akan tetapi yang ada sekarang dianggap sudah cukup mengurangi.
"Nanti kan gronjong ini lama-lama bisa berfungsi normal untuk mengatasi luberan air banjir, sementara ini belum karena memang masih baru," terang Munir.
Dam di Bandaran yang rusak
Permasalahan utama yang dia pikir paling mendasar untuk dicarikan jalan keluar justru pada tidak berfungsinya Dam. Ada dua Dam yang dahulu bisa mengatur debit dan aliran air banjir kiriman. Yakni Dam Tamba'an dan Bandaran.
Permasalahan utama yang dia pikir paling mendasar untuk dicarikan jalan keluar justru pada tidak berfungsinya Dam. Ada dua Dam yang dahulu bisa mengatur debit dan aliran air banjir kiriman. Yakni Dam Tamba'an dan Bandaran.
Munir, menunjuk lokasi yang biasanya banjir
"Dam yang di Tamba'an tidak berfungsi karena rusak, sedangkan yang di Bandaran ada lobang besar menganga sebagai jalan luberan air banjir ke warga. Besar harapan kami Dam itu diperbaiki," jelas Munir.
"Dam yang di Tamba'an tidak berfungsi karena rusak, sedangkan yang di Bandaran ada lobang besar menganga sebagai jalan luberan air banjir ke warga. Besar harapan kami Dam itu diperbaiki," jelas Munir.
Munir, bertopi dan Khoir (hijab pink) bersama relawan Lingkungan dan Doni, tenaga lapangan DLH
Tentang upaya melapor ke isntasi terkait Munir mengaku sudah mengadukan hal tersebut ke kecamatan , tetapi sejauh ini belum ada respon karena sungai tersebut merupapakan wilayah propinsi. 5/4/2021
Tentang upaya melapor ke isntasi terkait Munir mengaku sudah mengadukan hal tersebut ke kecamatan , tetapi sejauh ini belum ada respon karena sungai tersebut merupapakan wilayah propinsi. 5/4/2021
Anis Hidayatie