MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE: RT 22 Dusun Krajan Desa Ngroto Kecamatan Pujon pantas bahagia dengan perolehan prestasinya. Menjadi juara Ramah Pangan Lestari tak terbayang sebelumnya, mengingat RT ini dahulu jauh dari kata asri.
Jangankan asri, rumah sehat saja tidak nampak di kawasan RT 22. Perubahan drastis didapat sesudah pemerintah desa setempat melalui PKK mengadakan lomba lingkungan.
Etik dan warga, merawat tanaman lingkungan
Agar pantas dinilai, warga yang ketua RTnya tukang Ojeg Efendi dan istrinya pembuat olahan makanan, bahu membahu berusaha memperbaiki kawasan.
Agar pantas dinilai, warga yang ketua RTnya tukang Ojeg Efendi dan istrinya pembuat olahan makanan, bahu membahu berusaha memperbaiki kawasan.
Mulanya menganjurkan jamban dulu, agar dimiliki tiap rumah mengingat warga masih suka buang hajat di sungai. WC terpanjang istilah olokan yang disematkan pada RT 22 kala itu.
Sesudah semua rumah punya jamban, area di dekat sungai ditanami aneka tumbuhan, terutama yang bisa digunakan. Sayur mayur, Toga juga bunga yang mudah laku. Hasil penjualan digunakan mempercantik kawasan agar terlihat asri.
Di depan rumah-rumah penduduk nampak pula ragam tumbuhan. Menjadikan kawasan ini cantik dan segar. Sebagai pelengkap tersedia tempat cuci tangan yang semuanya terbuat dari bahan bekas.
"Saya gunakan bekas jerigen untuk tempat air. Botol bekas untuk tempat sabun dan bekas toples, bekas handuk atau bekas apa saja untuk pot. Warga kerja bakti melakukan pengecatan, sehingga hasilnya seperti sekarang ini," tutur Etik sambil menunjukkan piranti di rumah-rumah penduduk yang asri.
Mendapat hadiah uang pembinaan dari TP PKK Desa Ngroto yang diketuai istri Sekdes Alkafiyah senilai 1,6 juta dan 300 ribu dari kecamatan, rencananya uang itu akan dimanfaatkan mempercantik kawasan dan menanam tumbuhan yang mudah dijual.
"Ada yang meminta kami menanam Krisan, pembeli siap datang bila panen," terang Etik.