Daifah, Kades Sambirejo Rejoso Pasuruan
Salah satu kades perempuan yang dimiliki Kecamatan Rejoso adalah Daifah. Dia menjadi Kades setelah menyisihkan 2 calon laki-laki di penghujung tahun 2019.
Bersama perangkat berkunjung ke rumah warga yang mempunyai usaha
Telah mengabdi sebagai sekertaris PKK dan kader selama 20 tahun sejak 1999, Daifah mengaku tidak punya kiat khusus untuk maju ke pilihan Kepala Desa.
Telah mengabdi sebagai sekertaris PKK dan kader selama 20 tahun sejak 1999, Daifah mengaku tidak punya kiat khusus untuk maju ke pilihan Kepala Desa.
"Tidak ada kiat, cuma niat tulus ingin mengabdi dan ,ingin memajukan Desa," tutur Daifah.
Menang dengan selisih 300 an suara Daifah, istri Abdul Rokhman yang lahir pada 20 Januari 1972 lalu mempunyai 2 orang putri yang sudah menikah.
Sebagai Kades perempuan dia mengaku tidak ada hal luar biasa yang dirasakan mengingat sebelumnya pernah menjadi sekretaris PKK dan kader puluhan tahun, jadi sudah terbiasa dengan pekerjaan yang bersentuhan dengan layanan desa.
"Biasa saja , walau terkadang ya harus menyesuaikan keadaan," jelasnya.
Ikut kegiatan fogging di kawasan warga
Tentang bulan April sebagai momentum mengenang kembali perjuangan Kartini, untuk emansipasi wanita, Daifah merasakan bangga dengan keberanian RA Kartun. Inspirasi bagi wanita lain di Indonesia untuk meniru perjuangannya.
Tentang bulan April sebagai momentum mengenang kembali perjuangan Kartini, untuk emansipasi wanita, Daifah merasakan bangga dengan keberanian RA Kartun. Inspirasi bagi wanita lain di Indonesia untuk meniru perjuangannya.
" Saya ingin memunculka Kartini-Kartini penerus di Indonesia khususnya di Desa Sambirejo yang sekarang sedang saya pimpin ini," cetus Daifah.
Anis Hidayatie