.png)
Dihadiri oleh Wagub Emil Erestisnto Dardak dan Kepala Dinas Propinsi Jatim Wahid Wahyudi acara berlangsung dua sesi. Sesi pertama dari pukul 08.30 hingga 12.00 siang dan sesi ke 2 pukul 13.00 sampai pukul 19.00
Peserta Raker hidmat menyimak
Acara berlangsung padat bahasan. Salah satunya tentang komitmen Komnasdik Jatim untuk memperjuangkan pendidikan formal memasuki dunia pesantren.
Ketua Komnasdik Jatim, Kunjung Wahyudi
"Tidak harus mengikuti kejar paket selama 3 tahun, tetapi cukup memberikan materi kesetaraan untuk kemudian memberikan kesempatan uji kompetensi bertanda lulus, mengupayakan ke arah ijazah," tutur Ketua Komnasdi Kunjung Wahyudi.
"Tidak harus mengikuti kejar paket selama 3 tahun, tetapi cukup memberikan materi kesetaraan untuk kemudian memberikan kesempatan uji kompetensi bertanda lulus, mengupayakan ke arah ijazah," tutur Ketua Komnasdi Kunjung Wahyudi.
"Yang mengeluarkan ijazah nantinya tetap Kemendiknas atau Kemenag. Kita support di pelaksanaan uji kompetensi," lanjut Kunjung.
Tentang hal ini, Kabid Penma M. Syamsuri menyambut baik support Komnasdik kepada dunia pesantren. Untuk itu Kemenag siap mengawal program Komnasdik memasuki dunia pesantren.
M.Syamsuri, Emil Erestianto Dardak, Wahid Wahyudi
"Di pesantren itu untuk memasuki harus komunikasi dengan pengasuh, masayikh dan Kyai. Kami siap mendampingi untuk sowan ke pesantren. Sehingga program kesetaraan pendidikan pesantren dengan pendidikan formal bisa tercapai dengan baik," jelas Kabid Pendma Kanwil Kemenag Prov. Jatim M. Syamsuri. 6/3/2021
Anis Hidayatie
