Banner Iklan

Sedang Viral, Pembuat Sepatu Kain Sutera Ini Mengaku Kualahan Penuhi Pesanan

Anis Hidayatie
05 Desember 2021 | 06.20 WIB Last Updated 2021-12-04T23:20:08Z

PASURUAN I JATIMSATUNEWS - 
Terletak di RT 1 RW 1 Gang Merpati 1 perumahan Patal no 9, Sumping Wetan Desa Sentul Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, produsen Kain Sutera sekaligus mentor budidadaya Ulat Sutera Antok mengaku kewalahan mengerjakan pesanan. 5/3/2021

Ulat sutera dan kepompong siap dipintal

Ditemui di bengkel kerja Rumah Kupu Sutera, Antok dan pemuda Karang Taruna RT setempat mengatakan bahwa sejak meluncurkan sepatu berbahan kain sutera, bengkel kerjanya viral.

 Sepatu yang dipatok harga Rp.600.000 itu banyak pemesan. Inginnya ekspor, tapi memenuhi pesanan dalam negeri saja kejar tayang. Akhirnya diputuskan untuk melayani pesanan nusantara saja. 

"Sepatu ini sedang viral, tidak sempat ekspor seperti kain, kami sekarang konsentrasi melayani pesananan sepatu dulu. Karena semua pengerjaan hand made, limited edition jadi lebih rumit dan lama," jelas Antok Pemilik Rumah Kupu Sutera.

     Antok dan tas berbahan Sutera
Selain sepatu, produksi berbahan kain sutera yang dihasilkan antara lain tas juga selain tentu saja kain bermotif. Ecoprint dan batik tulis, semua menggunakan pewarna alam.

Memberdayakan anak muda sebagai mitra, Antok sukses menciptakan lapangan kerja. Terkini dia ingin lebih mengenalkan Sutera lewat Edukasi budidaya.

"Saya ingin membuat tempat yang bisa digunakan belajar membuat kain Sutera. Mulai dari beternak Sutera hingga memintal, menenun sampai memproduksi jadi kain," tutur Antok menyampaikan mimpinya.

Kampung Edukasi Sutera sedang direncanakan untuk dibuat. Anak-anak muda yang menjadi mitranya itulah yang antusias mewujudkan.

Deni Dari Satria Emas Kab. Pasuruan mendampingi pelaku pengrajin Sutera. Berturut Antok, Ardi, Adit, Slamet, Endang

"Sutera itu Iconic, pasti menarik jika dikemas menjadi destinasi edukasi wisata," cetus Ardi. Pemuda yang sedang mengerjakan desain dan konsep kampung wisatanya. 

Deni, pendamping dari Satria Emas, Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Pasuruan menyatakan siap bekerjasama dengan pelaku umkm Rumah Kupu Sutera.

"Saya akan maksimal membantu agar keinginan mengembangkan usaha berbahan Sutera ini terwujud," cetus Deni.

Sementara itu ketua RT Slamet dan istrinya, yang mendukung lewat PKK, antusias pula menduung kegiatan warganya, bukan hanya memajukan usaha tapi juga mewujudkan kawasan Merpati 1 menuju Kampung Edukasi Wisata Sutera.

"Saya berharap kegiatan ini akan memberi manfaat kepada warga," tutur Slamet penuh harap. 5/3/2021


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sedang Viral, Pembuat Sepatu Kain Sutera Ini Mengaku Kualahan Penuhi Pesanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now