Penimbangan Sampah Pertama di Dam Licin, Nasabah Antusias Kumpulkan Pampers Bekas

Anis Hidayatie
20 Maret 2021 | 17.44 WIB Last Updated 2021-03-20T10:44:17Z
Bank Sampah merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat sekitar destinasi wisata Dam Licin, desa Dhompo kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. 

Kemarin, Sabtu 18/3/2021 merupakan acara penimbangan pertama untuk kegiatan bank sampah bagi warga Dam Licin.

 Warga terlihat sangat antusias. Mereka datang ke lokasi untuk menimbang sampahnya. Kresek, botol, gelas, kertas, buku, bungkus snack, bungkus sabun cuci, sabun mandi, sampo hingga pampers mereka bawa ke lokasi.

Semua dalam kondisi kering dan bersih. Meskipun petugas pendamping lapangan dari DLH, Adi Bambang datang tanpa membawa timbangan, atas inisiatif warga penimbangan dan pencatatan tetap dilakukan.

Menggunakan timbangan kue untuk yang ringan, seperti plastik, kresek, bungkus plastik juga pampers. Sedangkan timbangan badan digunakan untuk yang bobotnya berat, seperti buku, besi, atau barang bekas tak terpakai.

Khusus pampers masyarakat terlihat penasaran dengan berat timbangan dan harganya. Ini adalah sesuatu yang baru, mengingat biasanya mereka membuang sampah di sungai.

"Meskipun murah, saya senang pampers bisa diterima, daripada di buang ke sungai," cetus Kholifah, koordinator banks sampah warga Dam Licin.

Terlihat, banyak ibu muda datang menenteng kresek berisi pempers bekas yang sudah bersih dan kering. Berharap bisa menjadi salah satu komoditas tabungan.

"Iya, silahkan pampersnya dikumpulkan, nanti akan dibeli bank sampah seharga 200 rupiah perkilo, bisa dijual lagi atau nanti akan kita buat kerajinan pot dari pampers," jelas Anis Hidayatie, relawan Bank Sampah yang saat itu ikut mendampingi Bambang. 

"Wah, kalau begitu saya akan rajin kumpulkan bu, sehari anak saya bisa ganti 4 kali. Lumayan daripada dibuang mengotori sungai," kata salah satu perempuan yang datang bersama anaknya.

Acara penimbangan dilaksanakan sesudah kumandang asar dengan waktu hanya 30 menit. Untuk mencatat dan menimbang, selanjutnya sampah tersebut di taruh sementara di gudang bu Minah untuk kemudian Minggu diambil pengepul. 19/3/2021



































































































Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penimbangan Sampah Pertama di Dam Licin, Nasabah Antusias Kumpulkan Pampers Bekas

Trending Now