.png)
Dihadiri sekitar 50 an orang dengan 1 orang warga setempat laki-laki acara tersebut menyepakati 2 hal.
Istri Kades Puyik (hijab merah) mensosialisasikan Bank Sampah
Pertama, memilih dan menetapkan pengurus Bank Sampah. Peserta dipandu istri Kades Puyik, Relawan Anis dan pendamping DLH Adi sepakat memilih Jamal sebagai ketua, berikut pengurus dan seksi-seksinya. Untuk segera dibuatkan SK oleh Kades, Bambang yang hari itu juga hadir bersama sekdes.
Pertama, memilih dan menetapkan pengurus Bank Sampah. Peserta dipandu istri Kades Puyik, Relawan Anis dan pendamping DLH Adi sepakat memilih Jamal sebagai ketua, berikut pengurus dan seksi-seksinya. Untuk segera dibuatkan SK oleh Kades, Bambang yang hari itu juga hadir bersama sekdes.
Kedua, akan melaksanakan kegiatan penimbangan, pencatatan dan pengumpulan sampah di salah satu rumah koordinator setiap 2 Jumat sekali.
Sampah yang dikumpulkan adalah segala jenis sampah kecuali organik.
"Yang penting harus dibersihkan dahulu. Tidak boleh ada sisa makanan di sana. Apalagi sampai.keluar aroma tidak sedap," tutur Puyik dalam pengarahan.
"Ke depan kita akan berikan pelatihan cara membuat kompos dari bahan organik, agar tidak ada sedikitpun sampah yang terbuang. Termasuk memanfaatkan tampon untuk sesuatu," jelas Anis pada peserta ketika ditanya tentang jenis-jenis sampah yang bisa dijual.
Adi saat menjelaskan tentang bank sampah pada peserta didampingi (Relawan Anis dan Istri Kades Puyik)
"Saya akan dampingi untuk setiap kegiatan sampai bank sampah di Mulyorejo ini bisa mandiri sehingga menular ke dusun-dusun lain," kata Adi Bambang, petugas lapangan yang ikut hadir waktu itu.
" Hari ini saya akan ke kantor DLH untuk menyerahkan SK Pengurus Bank Sampah dan mengambilkan buku tabungan bagi nasabah," cetus Bambang saat wawancara Senen pagi 1/2/2021 tentang kelanjutan pertemuan Sabtu kemarin.
Anis Hidayatie
