MALANG I JATIMSATUNEWS.ONLINE: PSBB jilid 2 yang beberapa bulan lalu diberlakukan di Kabupaten Pasuruan menjadi penanda mulai sepinya pengunjung ke wisata Dam Licin desa Dhompo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Sejak itu, ditambah banjir yang kerap menerjang, lokasi wisata itu terkesan dibiarkan. Terbengkalai tak terurus.
Belukar memenuhi tempat parkir, sangkutan batang bambu tak terurus menutupi arus air, demikian juga sampah, terlihat memenuhi beberapa ruas tempat.
Mengetahui hal tersebut, Muhammad Zaini yang juga sekretaris komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan merasa prihatin. Dia berinisiatif datang mengadakan dialog dengan warga setempat. Kades, Kasun, RW, RT juga pemuda serta pemilik lahan dan pelaku ekonomi di daerah tersebut.
Mengawali dengan kerja bakti, Zaini mengajak warga dan pengunjung ikut serta. Sesudah itu bercengkerama, mencatat setiap aspirasi dan keinginan warga lalu memecahkan masalah bersama.
Tak cukup di sana, Zaini juga mengapresiasi hasil karya warga yang berupa pot dan tanaman dengan bahan baku pampers bekas, yang kebetulan hari itu sedang mengikuti pelatihan di lokasi Dam Licin.
"Ini bisa dijadikan oleh-oleh khas Dam Licin," tutur Zaini sambil memegang pot warna dari bahan pampers bekas.