Foto bersama sesudah acara
Tersulut kisah sukses Kang Aziz dan LPNU Blitar yang kontinyu mengekspor 53 enam jajanan khas, 83 pelaku UKM/UMKM Gempol Pasuruan datang berkunjung ke Blitar. Untuk Belajar dan melihat kemungkinan bisa ekspor pula.
Tersulut kisah sukses Kang Aziz dan LPNU Blitar yang kontinyu mengekspor 53 enam jajanan khas, 83 pelaku UKM/UMKM Gempol Pasuruan datang berkunjung ke Blitar. Untuk Belajar dan melihat kemungkinan bisa ekspor pula.
Banyak hal yang diperoleh dari sambang umkm bertajuk "Sambang UMKM Gempol-Pasuruan ke UMKM Blitar, Meraih Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Bersama Kang Aziz Ketua LPNU Blitar."
Sinyo, Ahsin, Aziz, Anis dan Diah
Mengetahui seluk beluk Kampung Coklat bersama Ahsin, Omah Jenang dengan Sinyo, dan Kang Umam dengan usahanya omah Londo dan Baby Meal, Kang Aziz, ketua LPNU, Lembaga Nahdhatul Ulama Blitar, peraih Ekonomi Award NU propinsi yang menjadi moderator secara gamblang mengungkapkan seluk beluk cara ekspor yang dilakukan bersama LPNU.
Mengetahui seluk beluk Kampung Coklat bersama Ahsin, Omah Jenang dengan Sinyo, dan Kang Umam dengan usahanya omah Londo dan Baby Meal, Kang Aziz, ketua LPNU, Lembaga Nahdhatul Ulama Blitar, peraih Ekonomi Award NU propinsi yang menjadi moderator secara gamblang mengungkapkan seluk beluk cara ekspor yang dilakukan bersama LPNU.
Kang Aziz menyambut di pintu masuk Kampung Coklat
Sering mengikuti pameran ke luar negeri, juga rajin menjalin link dan mengirim contoh produk yang bisa di terima di negara asal menjadi salah satu langkah yang dilakukan.
Produk krupuk, kripik, sambel juga item fashion busana muslim khas Indonesia banyak dicari konsumen luar negeri, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Thailand, Malaysia, Singapura hingga USA. Tentu setelah melewati proses kurasi dan quality control negara sasaran.
"Krupuk udang saat ini paling dicari. Untuk pelaku UMKM Gempol yang kesulitan ekspor, kami membuka pintu kerjasama. Silahkan mengirim katalog dan contoh produk, nanti akan kami kurasi sebelum kirim contoh ke buyer," tutur Kang Aziz ramah.
Aminoto
Tidak menyia nyiakan kesempatan, beberapa peserta langsung menyanggupi. Bahkan saat Aminoto, pendamping Satria Emas, Satuan Strategis Ekonomi Maslahat Kab.Pasuruan menyampaikan kendala ekspor yang antara kelengkapan surat jalan, Kang Aziz langsung menawarkan diri, bersedia dititipi. Nanti barang dikirim bareng bersama produk lain umkm Blitar yang memang sudah berpengalaman.
Tidak menyia nyiakan kesempatan, beberapa peserta langsung menyanggupi. Bahkan saat Aminoto, pendamping Satria Emas, Satuan Strategis Ekonomi Maslahat Kab.Pasuruan menyampaikan kendala ekspor yang antara kelengkapan surat jalan, Kang Aziz langsung menawarkan diri, bersedia dititipi. Nanti barang dikirim bareng bersama produk lain umkm Blitar yang memang sudah berpengalaman.
Diah ketua rombongan menyampaikan banyak terima kasih atas penyambutan yang dilakukan di hall megah Kampung Coklat, diberi ilmu dan kesediaan kerja sama dengan UMKM Gempol.
Tukar vandel
Ditutup dengan tukar vandel dan foto bersama acara dilanjutkan dengan melihat seluruh penjuru Kampung Coklat. Luas, asri dan nyaman. Dipastikan pengunjung akan betah berlama di lokasi edukasi wisata coklat terbesar di dunia itu. 18/2/2021
Anis Hidayatie