ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Meski Cantik Ibu-Ibu Perumahan Sinari Ini Tak Enggan Bergelut Dengan Sampah Hingga Bisa Mendirikan Bank

Anis Hidayatie
09 Februari 2021 | 07.18 WIB Last Updated 2021-02-09T00:18:10Z
Memasuki kawasan perumahan Sinari desa Sungi Wetan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan suasana asri, rindang dan nyaman akan didapatkan. 

Pohon teduh di pinggir jalan tiap rumah penduduk, rak-rak tanaman berjajar rapi juga satu hal yang luar biasa dibanding beberapa kampung lain. Tidak ada sampah berserakan. Bersih kecuali daun jatuh.

Salah satu sudut rumah warga (Slamet) yang asri

Rupanya hal ini didapat setelah emak-emak di perumahan tersebut melakukan gerakan pengumpulan sampah. Ada Bank Sampah yang mulai dirintis di perumahan itu.

Faiz, ( melambaikan tangan) di tengah ibu - ibu PKK cantik

"Kami buka bank sampah setiap minggu, nasabah bisa setor sampah dan bisa pula minta diambil ke rumah masing-masing. Petugas akan melayani mereka setiap hari minggu. Sampah ditimbang, dicatat untuk kemudian satu bulan sekali nominal uang kami umumkan hasilnya. Boleh diambil atau tetap ditabung," jelas Fais, direktur Bank Sampah Sinari. 

Acara kumpulan PKK dusun kemarin menjadi ajang Fais untuk membuktikan geliat warga desa menjaga lingkungan kepada  Pendamping Desa di wilayah kecamatan Pohjentrek Rohim, Perangkat desa Hariani Rahayu dan pendamping dari DLH Kabupaten Adi Bambang dan Relawan Literasi, Anis Hidayatie.

Adi (jaket hitam) menemani bu RT Anisa petik labu lonceng

"Ibu-ibu di perumahan ini sangat antusias menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, sesudah ini kami akan dampingi untuk berlatih membuat kompos. Yang bahannya sangat melimpah di sini. Daun jatuh, juga limbah dapur ibu-ibu," tutur Adi Bambang. Pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Pasuruan. 

Digerakkan oleh ibu-ibu PKK, dusun Sinari ternyata sarat prestasi, terkini berhasil menjadi juara KRPL, Kawasan Ramah Pangan Lestari tingkat Kabupaten Pasuruan kategori penataan. 

Selasa 9/2/2021,  Anisa ibu ketua RT setempat menunjukkan beberapa kawasan yang mendapat poin tinggi penjurian. Ada KBD, Kebun bibit desa dan Seger waras untuk Apotik hidupnya dan pojok komoditi. Merupakan tanaman komoditi yang siap panen.

Selanjutnya, masih menurut Anisa dusun ini untuk keikut sertaan lomba memakai nama KWT SUTAN, Kelompok Wanita Tani Sungiwetan yang pembinaanya di bawah naungan dinas pertanian.






Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Meski Cantik Ibu-Ibu Perumahan Sinari Ini Tak Enggan Bergelut Dengan Sampah Hingga Bisa Mendirikan Bank

Trending Now