BLiTAR I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Sebuah kios buah di desa Ngronjo, Selopuro, Blitar bernama Barokah tidak menjual buah khas kota ini, yakni Rambutan.
Alasan yang disampaikan penjualnya Latif Febriati buah rambutan tidak laku dijual di kiosnya yakni karena para tetangga, juga konsumennya rerata sudah punya pohon rambutan sendiri
"Suami saya itu pembeli buah-buahan dari petani, termasuk Rambutan. Tetapi karena tidak laku maka Rambutan tersebut langsung dikirim ke Surabaya." tutur Latif, pemilik kios.
Favorit buah jualannya adalah Alpukat. Yang besar dihargai 20.000 rupiah perkilo. Sedangkan buah lain, volume penjualannya biasa. Ini disyukuri, karena pada masa pandemi ini masih laku. Jam malam diberlakukan. Kios harus tutup pukul 8.00. 17/2/2021
Anis Hidayatie