Bagai cahaya
Datang menyeruak
Mengiris hati sajak rima
Luka tanda kehidupan
Menggores ketenangan
Berliku menumpuk perjuangan
Meninggalkan bait kenangan
Luka
Kening memerah
Jagalah pandangmu
Semua yang tampak
Adalah penusuk hasrat
Menambat penumpuk dosa
Luka
Bibir berucap
Lisanmu adalah pedang
Siap menebas kemungkaran
Jangan berucap tanpa sebab
Kata indah di telinga
Namun hati direkat derita
Luka
Telapak kaki
Melangkah pasti
Lapangkan hati
Menuju jiwa suci
Manusia pasti lupa
Meski ditutup logika
Gagal kelana problema
Tak ada jiwa sempurna
Luka bukan penyebab kegagalan
Luka semangat raih kemenangan
Luka petanda hidup itu nyata
Sutaji, Jombang_20/01/21