Dia adalah Gus Ulum, panggilan dari Fatkhul Ulum putra Almarhum KH.Abdul Djalil Alwy Randu Agung Singosari. Pendiri kelompok pecinta kopi Wonosantri di desa Toyomarto yang juga merupakan tempat tinggalnya.
Ali Dengan bibit kopi Arabica terbaik
Menurut Muhammad Ali Machrus, sekretaris Wonosantri, usaha Gus Ulum menanam kopi di lereng gunung Arjuna yang berjarak tempuh sekitar 40 menit naik motor trail membuahkan hasil gemilang. Kopi jenis Arabica yang ditanamnya berkualitas baik. Green bean dari hasil panen kopi dengan merek dagang Kopi Lemar ini berhasil dia jual ke Kafe Amstirdam Kota Malang.
Ini tentu saja menggembirakan, mengingat untuk bisa menembus kafe tersebut syarat yang harus dipenuhi cukup sulit. Dari sisi kualitas tentu saja. Hal tersebut membuatnya bersemangat mengangkat kopi masyarakat setempat bisa bernilai jual tinggi.
Riset kualitas dan rasa kopi
Menggunakan teknik roasting, biji kopi kualitas biasa bisa diupayakan mempunyai rasa yang istimewa. Akhirnya dia meluncurkan merek dagang Lembah Arjuno. Grade ke 2 dari produksi kopi premium Lemar yang telah dia hasilkan. Untuk membantu masyarakat sekitar tempat tinggalnya agar bisa dijual dengan harga lebih tinggi dari biasa.
Cara ini diyakini Gus Ulum akan mampu membantu petani kopi mendapatkan harga yang lebih baik. Meminimkan kerugian akibat hasil panen yang buruk.
"Saya ingin membantu petani kopi terhindar dari kerugian. Sehingga mereka bisa menikmati secara maksimal hasil menanam dan memanen pohon kopinya," tutur Gus Ulum menjelaskan motivasinya melakukan cara roasting sebelum menjual biji kopi. 14/01/2020
Anis Hidayatie