PASURUAN I JATIMATUNEWS.ONLINE: Sebanyak 15 orang pelaku UMKM desa Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan akan mendapat pencairan pinjaman dana KUR Supermikro dari BRI Syariah Pasuruan.
Hal ini dijelaskan M.Khoirul Huda, Kanit BRI Syariah Pasuruan di hadapan sekitar 30 an peserta sosialisasi program KUR BRI di kantor desa Sidogiri, Kamis 7/01/2020 kemarin.
Persyaratan untuk mendapatkan pencairan antara lain foto kopi KTP, KK dan surat nikah serta jaminan.
Bunga disubsidi pemerintah untuk mendukung program Covid-19. Hanya dikenakan biaya 0,2 persen perbulan atau 6 persen per tahun.
"Kami akan dukung dengan membantu memberikan Surat Keterangan Usaha untuk peminjam, dan kami minta pelaku UMKM menunjuk 1 ketua sebagai penanggung jawab kegiatan ini, untuk meminimalkan kredit macet di kemudian hari," tutur Ali Maki di hadapan peserta sosialisasi.
Khoirul Huda
"Untuk peminjam akan kami berikan buku plus ATM, dan angsuran langsung akan kami potong dari saldo, sehingga peminjam tidak perlu datang mengangsur ke kantor BRI Syariah yang lokasinya cukup jauh dari desa Sidogiri," jelas M.Khoirul Huda.
"Untuk peminjam akan kami berikan buku plus ATM, dan angsuran langsung akan kami potong dari saldo, sehingga peminjam tidak perlu datang mengangsur ke kantor BRI Syariah yang lokasinya cukup jauh dari desa Sidogiri," jelas M.Khoirul Huda.
Ketua paguyuban UMKM, Rosyidah menunjuk Hani sebagai ketua pelaksanaan program pinjaman lunak BRI Syariah Pasuruan untuk anggota UMKMnya. Dengan tugas utama mendata pelaku yang akan mengajukan pinjaman dan membantu mengumpulkan berkas para peminjam.
Anis Hidayatie