Perawakannya tinggi besar, kalau berbicara keras, lantang, penuh optimisme. Apalagi jika membicarakan potensi UMKM yang dia terlibat di dalamnya, maka segudang ide yang telah dan telah dieksekusi muncul meluncur begitu saja dari pembicaraannya.
Dia adalah Abdul Aziz, Blitar lelaki kelahiran 1973. Jabatan yang ingin dikenal adalah Ketua Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama. Pernah meraih juara 1 award PWNU Jatim berkat terobosannya membawa umkm NU Blitar konsisten ekspor.
Ditemui di kantornya, Kompleks Ruko Palm Asri A-1 Sumbersari Jeblog Talun Blitar, dia menjelaskan ada lebih dari 100 item produk jajanan Blitar yang berhasil kontinyu diekspor.
" Sampai detik ini kami rutin mengekspor produk UKM ke berbagai belahan dunia. Ada 53 item jajanan khas Blitar yang menjadi komoditas utama," tutur Abdul Aziz.
Rajin ikut pameran dengan biaya mandiri, umkm yang diajaknya serta menjadi lebih punya koneksi. Lokasi pameran yang pernah dia hadiri antara lain di Singapore Expo Changi Singapura. Ini yang kemudian membawanya diapresiasi kedubes Indonesia di sana. Ruang ekspor pun terbuka.
Terkini, direktur CV Hokindo ini, sedang intens mengekspor produk makanan blitar. Antara lain Sagon. Akan dia ekspor ke Hongkong. Diaspora yang tinggal di luar negeri menjadi sasarannya menjual produk.
Disamping getol melakukan ekspor, lelaki ini juga giat mengupayakan umkm di Kabupaten Blitar terus berkembang. Sarmi, Sayur Mider adalah salah satu kelompok pedagang yang sekarang dia dampingi dengan serangkaian program, agar keberadaan mereka lebih berdaya.
"Saya ingin membangun sentra halal food di Blitar ini. Karena kelemahan kita di branding. Orang luar mencari produk halal lebih ke Malaysia atau Thailand, padahal harusnya kita yang punya," tutur Abdul Aziz berbinar penuh semangat. 19/2021