Sukses hitung suara 13'12/2020 bukan berarti gelar pilkada bersih tanpa kekurangan. Terkait pelaksanaan beberapa hal nampak perlu dilakukan pembenahan.
Setidaknya hal ini menurut
Bawaslukopas, Badan Pengawas Pemilu Kota Pasuruan. Setelah mengawal proses penghitungan suara dilakukan di empat kecamatan se-Kota Pasuruan secara serentak, Bawaslu yang dibantu dengan Pengawas Kecamatan dan Pengawas Kelurahan untuk mengawasi rekap, menyampaikan temuannya.
Titin
“Pelaksanaan rekap lebih lama dilaksanakan karena harus menunggu SIREKAP loading atau kadang malah terjadi error, sehingga membuang waktu yang seharusnya sudah berjalan lancar jadi tersendat”, tutur Titin Yulinarwati, Anggota Bawaslu Kota Pasuruan menyampaikan rekapitulasi ditingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).
“Pelaksanaan rekap lebih lama dilaksanakan karena harus menunggu SIREKAP loading atau kadang malah terjadi error, sehingga membuang waktu yang seharusnya sudah berjalan lancar jadi tersendat”, tutur Titin Yulinarwati, Anggota Bawaslu Kota Pasuruan menyampaikan rekapitulasi ditingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).
“Disisi lain, sumber daya manusia KPPS yang perlu ditingkatkan. Beberapa KPPS baru dengan usia muda belum berpengalaman dan kurang mendapatkan sosialisasi terhadap buku panduan KPPS”, lanjut Titin.
Yang melegakan adalah pemantauan terhadap penerapan protokol kesehatan pada saat kegiatan berlangsung.
“Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 telah terpenuhi, tidak ada pelanggaran terkait pelaksanaan protokol kesehatan pada tahap rekapitulasi tingkat kecamatan”, jelas Titin tentang pengawasan terhadap Pilkada kota Pasuruan. 21/12/2020
Anis Hidayatie